MEGAPOLITAN

Menghadapi Ancaman Rob

Sel, 31 Mei 2022

BANJIR rob kembali mengancam wilayah pesisir Jakarta Utara. Pelabuhan Sunda Kelapa, Muara Angke, Kali Adem, hingga ruas jalan menuju gerbang barat Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, merupakan wilayah langganan kebanjiran rob.

Banjir rob yang terjadi di Jakarta Utara bukanlah hal baru, karena hampir setiap musim hujan tiba, rob selalu datang. Bahkan, di beberapa wilayah pesisir teluk Jakarta, banjir rob muncul setiap hari. Setiap rob datang, aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan transportasi perikanan darat selalu terganggu sehingga perputaran perekonomian di pesisir utara Jakarta terhambat.

Meski secara umum rob terjadi karena naiknya muka air laut oleh pasang surut air laut dan gelombang tinggi, rob juga terjadi akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan. Pemompaan air tanah secara terus-menerus menyebabkan muka air tanah mengalami penurunan sehingga memicu amblesnya permukaan tanah dan intrusi air laut. Saat ini permukaan tanah Jakarta mengalami penurunan antara 7,5-14 sentimeter setiap tahunnya karena ekstraksi air tersebut.

Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal untuk menanggulangi ancaman banjir rob yang semakin membahayakan warga yang bermukim di sepanjang pesisir Jakarta, pihaknya akan mengoptimalkan fungsi pintu-pintu air dan stasiun rumah pompa air yang ada di kawasan hilir teluk Jakarta.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta bersama pemerintah pusat mulai merealisasikan masterplan pembangunan Pengembangan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang lebih dikenal dengan nama Tanggul Laut Raksasa di sepanjang pesisir Ibu Kota untuk mengantisipasi banjir rob.

Pembangunan tanggul laut NCICD sepanjang 46 kilometer yang dikerjalan sejak 2016 hingga 2019, baru tercapai 12,6 kilometer. Kemudian, dilanjutkan kembali pada 2021, dengan target total sepanjang 790 meter. Namun, alokasi anggaran pembangunan tanggul laut hanya Rp104 miliar pada Rancangan APBD DKI ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement