PENYAKIT parkinson dapat dicegah dengan pola hidup sehat. Penyakit neurodegeneratif ini terjadi karena penurunan fungsi jaringan saraf yakni otak. Dokter spesialis Neurologi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta Rizka Ibonita mengatakan parkinson terjadi akibat penurunan kadar dopamin atau hormon yang diproduksi di otak. Fungsi dari dopamin, kata Rizka yakni untuk menginisiasi gerakan, postur tubuh, dan fungsi otak. Ketika produksi hormon dopamin berkurang, otak dapat mengalami kerusakan jaringan sehingga muncul gejala seperti tremor, kaku pada tangan, atau bagian tubuh lainnya, kemudian adanya gerakan yang lambat. Pasien juga sering mengeluhkan pusing, gangguan keseimbangan, sering jatuh.
"Karena penyakit itu degeneratif, biasanya memang di usianya juga usia tua yaitu di atas 60 tahun. Tapi sekarang tergeser. Ternyata di usia muda juga banyak," kata Rizka Ibonita dikutip, Sabtu (26/4).
Parkinson, ujarnya, dapat muncul pada usia muda. Oleh karena itu, menurutnya deteksi dini menjadi penting untuk menghambat progresivitas penyakit. Mencegahnya semakin buruk. Tujuannya supaya pasien parkinson itu bisa tetap aktivitas sehari-hari. "Jika tidak terdeteksi secara dini, membuat kondisi (pasien) juga sudah kurang baik, motoriknya kaku, bahkan....