SETELAH dilakukan kajian terhadap memburuknya kualitas udara di Jabodetabek, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menemukan bahwa udara buruk di Jabodetabek, 35%-57%-nya disumbang bahan bakar minyak (BBM).
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq menyebut BBM di Jakarta seluruhnya dipasok kilang Pertamina Balongan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Hanif pun meminta PT Kilang Pertamina Internasional mempercepat pemenuhan standar bahan bakar rendah sulfur Euro 4.
"Saya ingatkan semua bahwa perlu langkah-langkah serius Pertamina sebagai pihak yang bertanggung jawab menyuplai BBM di Jabodetabek untuk segera mengubah dan memenuhi standar-standar kandungan-kandungan terutama sulfurnya yang ramah lingkungan," kata Hanif di K....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login