IKON

Menulis untuk Kebahagiaan

Kam, 04 Nov 2021

MENCERITAKAN semua hal yang tidak bisa diceritakan kepada orang lain lewat tulisan. Inilah yang dilakukan oleh novelis remaja, Dinda Shintya Putriwindari. Anak kedua dari tiga bersaudara ini menargetkan untuk mengabadikan setiap momen kehidupan yang dia punya lewat karya novelnya. Tak hanya itu, ia juga mempunyai tujuan mulia dengan mengajak para generasi muda untuk memahami akan pentingnya literasi. Lewat keterlibatannya dalam Ceris Indonesia yang dimulai sejak 2020, Dinda semakin optimistis untuk mewujudkan tujuannya tersebut. Bagi Dinda, tidak ada yang namanya penulis hebat, melainkan yang ada hanya penulis terlatih yang berkemauan untuk jatuh bangun dalam terus berkarya.

Kepada Muda, gadis yang bercita-cita menjadi dosen ini berbagi kiprahnya sebagai novelis di usia yang masih belia, keterlibatannya di Festival Bahasa danSastra Media Indonesia 2021, hingga kiat-kiat untuk penulis pemula.Yuk, simak petikan obrolan Muda dengan dara berusia 18 tahun ini via platform daring, Rabu (27/10).

Halo Dinda, bisa ceritakan sejak kapan kamu tertarik dengan dunia tulis-menulis?
Awalnya dulu, waktu kecil, aku suka review film lalu aku tulis. Contohnya saja, aku pernah sampai hafal semua segmennya Upin Ipin karena aku tulis di buku. Aku terdorong menulis pada saat itu karena....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement