NUSANTARA

Merajut Kelestarian Kain Tenun Nusantara

Rab, 23 Mar 2022

NUSANTARA sangat kaya akan identitas budaya, mulai yang berupa benda pusaka, tarian, lagu, hingga kain, termasuk batik dan tenun. Di Tanah Air, ada beberapa kain tenun yang terkenal, baik karena kualitas, sejarah, maupun filosofi, yaitu tenun gringsing dari Bali, tenun sade dari Dusun Sade, Lombok Tengah, dan tenun sikka, dari Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Kain tenun gringsing khas Tenganan merupakan warisan budaya Bali yang masih bertahan hingga kini. Kekhasan kain tenun itu ialah menggunakan teknik ikat ganda dan sarat filosofi yang bernilai sakral. Salah satu motif kain yang sangat terkenal ialah lubeng yang disimbolkan dengan kalajengking. Ketenarannya bahkan diminati warga luar daerah tersebut.

Tak kalah dengan Bali, sebuah dusun di daerah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, juga memiliki kain khas, yakni tenun sade. Kain tersebut merupakan hasil karya perempuan di daerah itu dan dikerjakan dengan alat tradisional. Tenun sade sarat akan makna, bergantung pada motif yang dibuat. Motif kembang komak, misalnya, bermakna hidup menjadi terang benderang, tapok kemalo bermakna kehidupan manusia tidak boleh sombong, dan ragi genap bermakna kelengkapan jiwa.

Sementara itu, Nusa Tenggara Timur, tepatnya Kabupaten Sikka, juga memiliki kain tenun khas, yakni tenun sikka. Kain yang hanya boleh ditenun oleh perempuan ini dibuat dengan pewarna alami yang diperoleh dari tanaman di sekitar daerah tersebut. Misalnya, warna merah dari kulit akar mengkudu, biru dari daun nila, cokel....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement