BILAL Indrajaya akhirnya merilis album studio penuh debutnya, bertajuk Nelangsa Pasar Turi. Album yang dirilis pada akhir Juni itu terdiri dari sembilan trek, Juanda, Dara, Bermuda, Mustahil, Sembilan Jam dari Gambir, Nelangsa Pasar Turi, Saujana, Niscaya, dan, Dalam Pelukan.
Nelangsa Pasar Turi merupakan fase perjalanan hidup Bilal pada medio 2019-2020. Menurutnya, pada periode itu ia mengalami fase hidup yang kurang menyenangkan, seperti pencarian jati diri, karier yang berjalan kurang mulus, hingga kisah asmaranya.
Di momen itu pula, ia kerap bolak-balik ke Surabaya, Jawa Timur, menggunakan moda transportasi kereta api. “Fase hidupku lagi tidak baik-baik saja ketika itu. Banyak turunnya, mulai pekerjaan dan segala macam. Momen itu menempel dan erat banget sama waktu itu. Jadi yang aku rangkum jadi album itu ialah nelangsanya,” kata Bilal ketika berbincan....