MASYARAKAT di Dusun Keditan dan Gejayan hingga saat ini masih mempertahankan budaya agraris. Segala kehidupan, masyarakatnya ditopang oleh hasil pertanian atau peternakan. Ritual Sungkem Tlompak merupakan bentuk rasa syukur kepada leluhur atas hasil pertanian selama setahun yang cukup baik dan berdoa agar dusun mereka terus mendapatkan keberlimpahan hasil pertanian dan peternakan.
Pada umumnya, gaya hidup masyarakat di sana mengacu pada konsep keseimbangan antara jagat cilik (mikrokosmos) dan jagat gede (makrokosmos). Secara sadar, warga meyakini perlunya suatu laku ritual kolektif agar desa mereka terhindar dari bencana alam. Mereka berusaha menyinergikan antara kekuatan alam dan kekuatan manusia agar bisa hidup berdampingan.
Tradisi tersebut telah menjadi sarana pendidikan lingkungan dan ekologi yang riil dilakukan masyarakat sebagai local genius. Mata air Tlompak selama ini dipercaya warga sekitar dapat mendatangkan berkah dari kesembuhan hingga panen melimpah. Masyarakat pun merawat sumber air, tidak meneban....