PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memunculkan kontroversi baru di berbagai sektor, baik sektor politik, ekonomi, sosial, maupun kebijakan luar negeri.
Kebijakan ekstrem berbasis nasionalisme lewat slogan America first memang menjadi tumpuan warga AS untuk bisa kembali makmur dan tetap menjadi negara adidaya. Namun, kebijakan itu juga akan mengubah tatanan global hampir di segala sektor.
Ketua Kajian AS Universitas Indonesia, Suzie Sudarman, menyoroti model America first saat ini sebagai kehendak AS untuk mengalahkan negara yang naik dengan berbagai cara. "Jadi caranya lebih ke arah menjegal dan mengalahkan, bukan merangkul untuk dijadikan international citizen yang baik," kata Suzie kepada Media Indonesia, kemarin.