JAJARAN Korps Bhayangkara perlu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk memitigasi potensi tawur alias perang sarung yang kerap terjadi selama Ramadan. Prinsipnya, patroli kepolisian harus digencarkan di titik-titik rawan.
Hal itu disampaikan pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (Isess) Bambang Rukminto dan sosiolog dari UGM Suprapto saat dihubungi dalam kesempatan terpisah, kemarin. Keduanya merespons insiden perang sarung yang terjadi di wilayah Jakarta dan suburban pada pekan pertama bulan puasa.
Menurut Bambang, mitigasi bisa dijalankan jika fungsi satuan intelijen keamanan (intelkam) berjalan dengan benar. Jika masih terulang, berarti kepolis....