AWAL Juli 2021, vaksin Comirnaty yang diproduksi oleh Pfizer and BioNTech dan Moderna buatan Moderna Incorporation AS telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM Republik Indonesia. Kedua vaksin dengan efikasi di atas 90% ini sama-sama berjenis mRNA. Apa bedanya kedua vaksin ini dengan vaksin buatan Sinovac dari Tiongkok?
Dikutip dari penjelasan Kepala Badan POM Penny K Lukito, disebut mRNA artinya vaksin itu menggunakan teknologi messenger RNA. Messenger RNA adalah materi genetik yang berisi petunjuk pembuatan protein.
Vaksin mRNA tidak menggunakan virus atau kuman yang dilemahkan atau dimatikan seperti Sinovac, melainkan komponen materi genetik yang direkayasa. Setelah disuntikkan ke tubuh, mRNA dari vaksin yang ditangkap oleh sel imun akan mengarahkan sel untuk memproduksi spike protein....