JANJI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin membenahi pengelolaan pasar-pasar tradisional di Jakarta menjadi pasar yang lebih modern hingga saat ini belum sepenuhnya terealisasi. Modernisasi pasar yang diawali dengan program revitalisasi 21 pasar tradisional di Jakarta dimulai 2019 dan ditargetkan rampung pada 2021 itu dipastikan mundur lantaran terdampak pandemi covid-19. Selain itu, status lahan di sejumlah pasar hingga saat ini ada yang masih dalam proses perubahan sertifikasi.
Namun, tahun ini, Perumda Pasar Jaya akan kembali melanjutkan revitalisasi terhadap tujuh pasar yang sempat mandek pengerjaannya karena pandemi, yakni Pasar Sumur Batu, Pasar Cipinang Kebembem, Pasar Sawah Barat, Pasar Jatirawasari, Pasar Cilincing, dan Pasar Tanah Tinggi Poncol.
Sementara itu, pasar-pasar yang belum direvitalisasi karena terbatasnya anggaran, Perumda Pasar Jaya bersama Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta bakal rutin melakukan sosialisasi dan edukasi dalam pencegahan dan penanganan kebakaran. Pasar yang belum tersentuh peremajaan, rentan sekali dengan kebakaran karena belum memiliki sistem proteksi kebakaran, seperti smoke detector, fire sprink....