HUMANIORA

Momentum Refleksi dan Kontemplasi

Sel, 24 Des 2024


"Kami berharap pelaksanaan ibadah Natal tahun ini tidak dilakukan secara meriah yang berlebihan. Masih ada konflik, peperangan, dan bencana di berbagai belahan dunia yang membutuhkan kontemplasi dan empati yang sangat dalam. Mari kita merefleksikan nilai dan martabat kemanusiaan serta lingkungan dengan proses dehumanisasi atau kehancuran kemanusiaan akibat perang, konflik, dan bencana di sekitar kita," kata Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Jacklevyn Fritz Manuputty di Jakarta, kemarin.

Ia menambahkan, momentum Natal harus dilihat sebagai waktu untuk berkontemplasi. "Ibadah Natal yang merupakan kontemplasi kekristenan bagi panggilan ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement