SELEBRITAS

MONIKA MARITJIE KAILEY Perjuangkan Tanah Leluhur di COP 16 Cali

Rab, 30 Okt 2024

PEREMPUAN adat dari Kepulauan Aru, Maluku, Monika Maritjie Kailey, terus memperjuangkan perlindungan keanekaragaman hayati di tanah leluhurnya. Mewakili masyarakat Aru, Monika hadir dalam perundingan perlindungan keanekaragaman hayati global dalam Pertemuan ke-16 Konferensi para Pihak (COP 16) Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD) di Cali, Kolombia, yang berlangsung pada 21 Oktober-1 November 2024.

Di Cali, ia menyuarakan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di wilayahnya. Monika menyerukan bahwa masyarakat adat terbukti mampu menjaga sumber daya alam dan keanekaragaman hayati melalui praktik-praktik kearifan lokal dan budaya leluhur.

“Berkali-kali kami berhasil mempertahankan hutan dan laut kami dari ancaman industri ekstraktif yang masuk. Sudah saatnya pemerintah Indonesia dan masyarakat global mengakui peran masyarakat adat dalam menjaga keanekaragaman hayati dengan memastikan mobilisasi sumber daya yang adil,” ungkapnya dalam keterangan yang dit....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement