Muda Guncang Monarki Thailand

GERAKAN prodemokrasi Thailand yang digagas kaum muda mendobrak tabu. Aksi teranyar mereka diserukan lewat media sosial. Saat ulang tahun raja pada Rabu (28/7) orang-orang mengenakan busana berwarna kuning. Namun, sebagai bentuk perlawanan, demonstran ganti mengenakan pakaian hitam.

Puncaknya akhir tahun nanti, ratusan ribu pengunjuk rasa meminta PM Prayuth Chan-ocha mundur dan menginginkan monarki lebih transparan dan akuntabel. Tak ayal, pemerintah langsung menggencarkan tindakan keras terhadap para demonstran, menangkapi pemimpin kunci, dan menuduh mereka dengan pasal hasutan terhadap kerajaan.

"Pemerintah membungkam kami dengan Pasal 112. Jelas kami hanya bisa memuji raja, tetapi tidak boleh mempertanyakan," kata s....