HARI Difabel Internasional diperingati sekitar 50 siswa sejumlah sekolah luar biasa di Surakarta, Jawa Tengah, dengan turun ke jalan, kemarin. Bukan berunjuk rasa. Mereka berunjuk karya menggambar mural di salah satu dinding bangunan sebuah gang di kawasan Jalan Gatot Subroto.
Dinding kusam pun bisa disulap menjadi karya seni mural unik berwarna-warni. "Ini luar biasa. Teman-teman difabel junior ini antusias merayakan Hari Difabel Internasional," tutur Irul Hidayat, aktivis Solo is Solo, komunitas seni di Surakarta.
Sebelumnya, Irul dan sejumlah aktivis lain menggelar pelatihan workshop mural untuk anak-anak difabel itu. Pelatihan singkat karena tidak ada pelajaran njlimet....