MENJELANG usia 80 tahun kemerdekaan Indonesia, pemerintah tengah mempersiapkan proyek ambisius, yaitu penulisan ulang sejarah nasional dalam 10 jilid buku, dari Sejarah Awal Indonesia hingga Era Reformasi.
Dikoordinasikan oleh Kementerian Kebudayaan dan melibatkan 100 sejarawan dari berbagai perguruan tinggi, proyek itu bertujuan menyusun narasi sejarah yang diklaim berorientasi pada kepentingan nasional dan penguatan rasa kebangsaan.
Salah satu alasan utama yang dikemukakan ialah perlunya menyesuaikan narasi sejarah dengan temuan-temuan terbaru. Selain itu, pemerintah ingin mengisi kekosongan dalam penulisan sejarah sejak diterbitkannya Sejarah Nas....