KEPALA Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mendorong proyek blok migas Lapangan Abadi Wilayah Kerja (WK) Masela bisa beroperasi komersial (onstream) tepat waktu di kuartal IV 2029.
Jika operasional proyek gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) itu molor dari waktu yang yang ditargetkan, akan ada kehilangan potensi pendapatan (opportunity loss) hingga US$5 miliar per tahunnya atau setara dengan Rp77 triliun (kurs Rp15.419).
"Seandainya proyek ini mundur, ada kerugian dari sisi revenue. Kita akan kehilangan potensi revenue US$5 miliar. Untuk itu, ditargetkan operasi di kuartal IV 2029," ujarnya dalam kick off Project Managemen....