LAUT Sulawesi merupakan bagian dari Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 716 yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan 18/PERMEN-KP/2014. Selain Laut Sulawesi, wilayah geografis WPP 716 meliputi sebelah utara Pulau Halmahera yang berbatasan dengan wilayah tiga negara sahabat, yaitu Malaysia, Filipina, dan Palau (lihat peta).
WPP 716 memiliki potensi perikanan yang melimpah sehingga menjadi basis penangkapan ikan-ikan ekonomis dan pemijakan ikan yang berskala rakyat maupun berskala industri. Ikan yang banyak terdapat di WPP 716 ialah jenis ikan pelagis kecil, ikan pelagis besar, ikan demersal, udang, dan krustasea lainnya.
Di perairan laut Sulawesi terdapat sejumlah alat bantu yang biasa disebut masyarakat sekitar dengan nama rumpon. Rumpon tersebut digunakan oleh nelayan untuk mengumpulkan ikan di suatu tempat sehingga mudah ditangkap (Peraturan Menteri KP No 26 Tahun 2014). Alat bantu penangkapan ikan ini merupakan alternatif untuk mengatasi masalah ketidakpastian lokasi pencarian ikan yang dilakukan di perairan dangkal maupun di perairan dalam. Berdasarkan penelitian mengenai efektivitas pemasangan rumpon di Teluk Tomini, didapatkan hasil penggunaan rumpon belum efisien dalam meningkatkan hasi....