PEMBANGUNAN pabrik pupuk terbaru di Fakfak, Papua Barat, akan menambah pasokan pupuk dalam negeri hingga menjadi 4,5 juta ton pupuk urea. Pabrik dengan investasi sekitar US$1 miliar tersebut akan memiliki kapasitas produksi hingga 1,15 juta ton pupuk urea dan 825.000 ton amonia setiap tahunnya.
"Sekarang produksinya Pupuk Kaltim itu 3,34 juta ton dari total produksi pupuk Indonesia. Dengan penambahan 1,15 juta ton, berarti nanti kapasitas produksi 4,5 juta ton. Investasinya sekitar US$1 miliar," jelas Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) Teguh Ismartono dalam media gathering Pupuk Kaltim di Jakarta, kemarin.
Peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik pupuk yang berada di Distrik Arguni, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, itu dilakukan Presiden Joko Widodo pada Kamis (23/11) lalu. Salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu dibangun dengan nilai investasi sebesa....