OPINI

Palestina dan Titik Buta-Tuli Dunia

Jum, 16 Feb 2024

DALAM waktu tidak lama lagi, Israel diperkirakan akan melakukan serangan darat ke Rafah, Gaza bagian selatan yang berbatasan langsung dengan Mesir. Beberapa media di Timur Tengah melaporkan bahwa tentara Israel menyatakan telah siap untuk melakukan perang total di wilayah Rafah. Pasukan Israel saat ini sedang menunggu keputusan politik dari elite-elite penguasa negeri itu (aawsat.com, 11/02).

Bila Israel benar-benar mengembangkan perang ke wilayah Rafah, hal ini dipastikan akan semakin memperbanyak jumlah korban yang gugur akibat perang negara itu dengan Hamas dan milisi-milisi lain, khususnya di Gaza. Dalam perkembangan terbaru, perang yang dimulai oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah menimbulkan lebih dari 28 ribu korban meninggal dunia, ratusan ribu korban luka dan bumi hangus wilayah-wilayah di Gaza. Dalam lima bulan terakhir, sebagian besar penduduk Gaza menjadikan Rafah sebagai tempat pengungsian dengan kondisi hidup yang sangat tidak layak.

Oleh karena itu, bila Israel benar-benar melanjutkan perang ke wilayah Rafah, hal ini dipastikan akan semakin memperparah kondisi krisis yang terjadi dalam 5 bulan terakhir. Inilah yang membuat banyak pihak di dunia menentang rencana Israel untuk menyerang Rafah, tidak hanya negara-negara Arab, melainkan juga negara-negara Barat yang selama ini dikenal sebagai pembela Israel, seperti Inggris bahkan AS. Bahkan PBB j....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement