TINGKAT kebocoran air atau non-revenue water(NRW) PAM Jaya mencapai 46%. Hal itu disampaikan Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasruddin di Balai Kota DKI, kemarin. "Jadi NRW 46%. Ini kehilangan air dalam setahun angkanya tahu enggak berapa? Secara ekuivalen rupiah bisa mencapai Rp2,5 triliun," ungkap Arief.
Faktor yang menyebabkan tingginya tingkat kebocoran air PAM Jaya antara lain 80% karena pipa yang sudah tua atau rusak dan 20% lainnya karena penyambungan ilegal.
Arief mengatakan banyak dari pipa-pipa besar utama PAM Jaya i