SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres mengutuk pembunuhan ribuan orang yang terjadi di Jalur Gaza sejak berakhirnya gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Ia menyerukan agar kedua belah pihak kembali ke meja perundingan.
"Guterres mengutuk pembunuhan yang dilaporkan terjadi terhadap lebih dari 1.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak, sejak kolapsnya gencatan senjata," kata Stephane Dujarric selaku juru vicara Sekjen PBB, Rabu (2/4) waktu setempat.
Guterres disebut terkejut mendengar serangan tentara Israel terhadap konvoi medis dan darurat di Gaza pada 23 Maret yang menewaskan 15 tenaga kesehatan dan pekerja kemanusiaan. Sebanyak 408 pekerja bantuan tewas di Gaza sejak Oktober 2023, sekitar 280 di antarany....