OPINI

Pelajar sebagai Katalisator Kebinekaan

Sel, 27 Feb 2024

PADA hari-hari belakangan ini, kita mendapat suguhan berita suram di dunia pendidikan, yakni adanya kasus perundungan (bullying) di salah satu sekolah swasta yang terbilang elite di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten. Pemberitaannya semakin viral dan menggema karena di antara pelakunya melibatkan anak dari salah satu selebritas kondang di Tanah Air. Perundungan menjadi salah satu masalah serius di dunia pendidikan.

Masalah serius lain dalam dunia pendidikan ialah intoleransi yang menjadi satu dari tiga dosa besar (selain perundungan dan kekerasan seksual). Seperti kasus perundungan, intoleransi dapat terjadi antara siswa dan siswa lainnya, antara siswa dan guru, antara guru dan guru, atau antara sekolah dan sekolah lainnya. Praktik intoleransi ini muncul dalam beragam bentuk, seperti rasialisme, diskriminasi agama, etnik, suku, atau diskriminasi lainnya.

Intoleransi ialah kata yang memiliki makna negatif dan merupakan lawan dari kata toleransi. M Quraish Shihab dalam bukunya, Toleransi, Ketuhanan, Kemanusiaan, dan Keberagamaan (2023), mendefinisikan toleransi sebagai pengakuan eksistensi terhadap pihak lain menyangkut diri, keyakinan, dan pandangannya tanpa harus membenarkan. Jika kita melihat data hasil riset yang dilakukan sejumlah lembaga, perilaku tiga dosa besar, termasuk intoler....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement