PELAKU usaha di kawasan Batam menyambut positif strategi yang disiapkan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau, dalam menghadapi pemberlakuan tarif resiprokal 32% oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Djemy Francis, menyebutkan BP Batam telah menyiapkan lima langkah dalam menghadapi kebijakan AS tersebut.
Kelima langkah itu meliputi insentif fiskal untuk sektor ekspor, dorongan terhadap hilirisasi industri bernilai tambah, optimalisasi keistimewaan Free Trade Zone (FTZ), penguatan diplomasi perdagangan dengan pemerintah pusat, serta konsoli....