DBS Macroeconomic Research Team mempertahankan kesimpulan mereka bahwa Bank Indonesia (BI) perlu mempertahankan suku bunga acuan pada paruh pertama 2024 dan menjajaki kemungkinan pemangkasan di paruh kedua 2024.
"Hal ini seiring dengan kebijakan moneter ketat, konsolidasi fiskal juga diprioritaskan," kata Senior Economist DBS Bank, Radhika Rao, akhir pekan lalu.
Bank Indonesia memperpanjang jeda kenaikan suku bunga di tingkat 6% pada pertengahan Januari. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan keyakinan terhadap pertumbuhan Indonesi....