PEMERINTAH daerah dinilai masih lemah dalam upaya membangun keluarga yang sejahtera dan tangguh. Hal itu disebabkan pembangunan keluarga di desa mengalami beban sosiologis baik internal maupun eksternal.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nopian Andusti dalam Seminar Nasional Peningkatan Ketahanan dan Perlindungan Keluarga untuk Membangun Manusia Indonesia Berkualitas, kemarin.
"Regulasi yang berkaitan dengan ketahanan keluarga yang ada di kementerian/lembaga sudah cukup. Tapi sesungguhnya pengampu terdepan dalam pembentukan keluarga ialah pemerintah daerah. Jangan-jan....