MENJELANG Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pasar Hewan Ciwareng di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mulai melakukan pemeriksaan ketat terhadap sapi dan kerbau yang masuk ke wilayah pasar.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Purwakarta, Wini Karmila, mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan secara rutin, namun khusus untuk hewan kurban, pengecekan baru dimulai kemarin.
“Untuk hewan kurban, hari ini pemeriksaan perdana sekaligus pelepasan petugas pengawas hewan kurban,” kata Wini, kemarin.
Wini menyebutkan, pemeriksaan dilakukan dalam dua tahap, yakni pemeriksaan administrasi dan pemeriksaan klinis. Pemeriksaan administrasi meliputi verifikasi surat kesehatan hewan dari daerah asal, terutama bagi hewan yang datang dari luar Purwakarta seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Lampung.
Sedangkan pemeriksaan klinis, mencakup observasi terhadap kondisi fisik hewan, seperti kondisi mata, mulut, lubang hidung, serta postur tubuh untuk memastikan tidak ada cacat atau kelainan gerak. Bila hewan dinyatakan sehat, maka akan langsung diberikan label tanda sehat oleh petugas.
Pasar Hewan Ciwareng merupakan salah satu pasar hewan terbesar di Jawa Barat, sehingga banyak pedagang dan pembeli dari berbagai daerah yang bertransaksi di sini, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.
PENJUALAN MULAI MENINGKAT
Jelang Hari Raya Idul Adha, transaksi perdagangan hewan kurban di Pasar Hewan wilayah Temanggung, Jawa Tengah, mengalami peningkatan antara 50% hingga 60% dari penjualan hewan kurban pada hari biasa.
“Penjualan hewan kurban meningkat 50% hingga 60%. Sementara untuk ketersediaan hewan kurban, terutama kambing relatif aman. Stok hewan kurban khususnya kambing/ domba di Kabupaten Temanggung mencukupi untuk memenuhi keperluan perayaan Idul Adha 1446 H,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto kepada wartawan, kemarin.
Dari pengamatannya, harga hewan ternak sekarang masih terjangkau. Yakni rata-rata untuk kambing/ domba dengan berat 25-30 kilogram paling tinggi dipasarkan di kisaran harga Rp3,5 juta per ekor.
Menurut dia, kambing atau domba mencukupi, tetapi untuk sapi masih perlu dipasok dari daerah lain. Di Temanggung tahun ini terdapat ternak jantan untuk jenis kambing sebanyak 5.277 ekor, domba 23.749 ekor, serta ....