EKONOMI

Pemerintah Matangkan Regulasi Carbon Storage

Rab, 25 Sep 2024

MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah saat ini terus mematangkan regulasi termasuk soal biaya agar dapat memanfaatkan potensi penangkapan dan penyimpanan karbon atau carbon capture storage (CCS).

Terlebih, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon terbesar di dunia. Airlangga menyebut potensi kapasitas penyimpanan karbon hingga 30 juta ton CO2. Potensi ini tersebar di sejumlah lapangan minyak dan gas (migas).

Seperti di Lapangan Arun yang berada di Lhokseumawe, Aceh, yang bakal dikembangkan menjadi tempat penangkapan dan penyimpanan karbon di Tanah Air.

“Potensi warehouse atau gudang bawah tanah Indonesia untuk penyimpanan karbon merupakan salah satu yang terbesar,” ungkapnya dalam acara Green Initiative di Hotel Borobudur, Jakarta, kemarin.

“Kalau kita mengandalkan Arun saja, dengan kapasitas 30 juta ton CO2 setahun, sedangkan kita punya emisi sekitar 778 juta ton CO2. Maka, dalam waktu 25 tahun kita sudah bisa menyerap seluruh karbon yang ada,” tambahnya.

Selain di Lapangan Arun, Airlangga menuturkan tempat penyimpanan karbon terbesar berada di cekungan Bintuni, tepatnya di proyek Ubadari Carbon, Capture, Utilization, and Storage atau CCUS Ubadari di Bintuni, Papua Barat.

Lokasi itu memiliki potensi kapasitas penyimpanan CO2 hingga 1,8 gigaton atau setara dengan 1,08 miliar ton CO2.

Kemudian, penyimpanan karbon di proyek LNG Abadi Blok Masela, Maluku, dengan perkiraan potensi kapasitas 1 gigaton. Lalu, proyek CCUS di Lapangan Gundih, Blok Cepu, Jawa Tengah dan juga Lapangan Sukowati, Bojonegoro, Jawa Timur.

“Kita juga punya proyek CCUS di Bintuni, Maluku, dan di Pulau Jawa yakni di Cepu. Nah, gudang-gudang penyimpanan ini biasanya akibat daripada ekstraksi gas dan minyak,” ungkap Airlangga.

Airlangga menyebut harga pasar karbon secara global di kisaran 25-30 dolar AS per ton.

Ia berharap dengan regulasi yang tepat, perdagangan bisa dilakukan. Selain itu, pasar CCS cukup besar da....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement