POLRI menyebut owner hingga direktur robot trading DNA Pro masih dalam pengejaran. Mereka diduga berada di luar negeri. "Informasi terakhir penyidik sedang koordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko, di Jakarta, kemarin.
Namun, Gatot tidak menjelaskan secara rinci negara mana yang menjadi lokasi persembunyian para tersangka DNA Pro. Pihaknya masih melakukan pendalaman. "Arahannya yang bersangkutan dugaannya ada yang sudah ke luar negeri, tapi masih didalami," terangnya.
Bareskrim Polri telah menangkap enam dari 12 tersangka dalam kasus robot trading ilegal DNA Pro. Namun, dari keenam yang ditangka....