INTERNASIONAL

Pemimpin Dunia Berduka atas Penembakan Abe

Sab, 09 Jul 2022

PEMIMPIN dunia menyatakan duka mendalam atas terbunuhnya Shinzo Abe. Mantan Perdana Menteri Jepang dua periode itu meninggal dunia seusai dihantam dua peluru yang mengenai dada kiri dan lehernya saat dia menyampaikan pidato politiknya di Prefektur Nara, Jepang, kema rin.

‘’Izinkan saya untuk menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas kepergian tragis mantan PM Jepang Shinzo,’’ demikian dikatakan Presiden Joko Widodo dalam akun Twitter resminya, @jokowi.

Presiden Jokowi mengenang jasa PM Abe dalam penguatan hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia-Jepang.

‘’Kontribusi beliau dalam memperkuat kerja sama RI-Jepang akan selalu kami kenang. Semoga keluarga PM Abe dan seluruh masyarakat Jepang diberikan ke kuatan di tengah masa sulit ini,’’ ujar Jokowi.

Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengaku sangat berduka atas kematian Abe yang sudah dianggapnya sebagai teman dekat.

“Abe sebagai negarawan luar biasa yang telah melakukan banyak hal untuk mengembangkan. Hubungan bertetangga yang baik antara negara kita,” papar Putin.

Putin juga mendoakan keluarga Abe dapat menerima kenyataan ini dengan hati yang besar. “Saya berharap keluarga diberi kekuatan dan keberanian dalam menghadapi kehilangan yang berat dan tidak dapat tergantikan,” kata Putin.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan pembunuhan Abe merupakan tindakan kejahatan yang tidak dapat diterima dunia. Pihaknya mendukung Jepang untuk membongkar kasus ini hingga tuntas.

“Saya menyampaikan penghiburan dan belasungkawa saya kepada keluarganya dan orang-orang Jepang karena telah kehilangan perdana menteri terlama mereka dan seorang politikus yang dihormati,” kata Yoon.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengaku terkejut dengan serangan mengerikan terhadap Abe. Pasalnya, Abe tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti itu mengingat sangat berprestasi saat memimpin Jepang.

“Italia dikejutkan oleh serangan mengerikan yang melanda Jepang dan demokrasinya,” katanya.


Tanpa perlawanan

Pelaku penembakan Abe telah ditangkap dan ditahan Kepolisian Prefektur Nara. Abe ditembak dua kali dengan tembakan kedua mengenai punggung dan membuat jantungnya terhenti.

Pelaku merupakan laki-laki ber usia 40-an tahun bernama Tetsuya Yamagami, menurut laporan media Jepang, NHK. Pelaku menembak Abe menggunakan shotgun sebanyak dua kali. Aparat keamanan setempat kemudian menahan pelaku tanpa perlawanan.

Yamagami mengatakan perbuatannya itu didorong ketidakpuasan terhadap kinerja Abe saat memimpin negaranya. Bukan hanya melukai, Tetsuya berniat menghabisi nyawa Abe.

“Yamagami mengatakan kepada polisi bahwa dia ingin membunuh Abe,” ungkap laporan media Jepang, NHK.

Seorang reporter NHK yang berada di tempat kejadian pada saat penembakan melaporkan mendengar dua suara tembakan sebelum Abe tersungkur.

Menteri Pertahanan Jepang yang juga adik Abe, Nobuo Kishi, mengatakan Abe sempat dirawat dan mendapatkan transfusi darah.

“Saya bekerja sama dengan penyelidikan polisi. Jadi, saya akan menahan diri dari komentar lebih lanjut,” ujarnya. ....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement