TIM Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) tengah melakukan proses inventarisasi dan pendataan koleksi benda bersejarah yang terdampak kebakaran. Ratusan koleksi benda bersejarah telah dievakuasi ke tempat penyimpanan sementara dan diteliti tingkat kerusakan yang dialami.
“Kami saat ini dalam proses melakukan identifikasi, analisis tingkat kerusakan, pembersihan, dan penanganan konservasi tahap awal. Dari benda bersejarah yang terdampak, koleksi yang sudah dievakuasi dan diteliti, pada Selasa (19/9), merupakan koleksi dari Galeri Perunggu. Beberapa koleksi yang ditemukan masih cukup utuh dan langsung dapat diidentifikasi,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ahmad Mahendra, di Jakarta, kemarin.
Dalam rangka pemulihan, tim akan bekerja sama dan melibatkan para ahli konservator, arkeolog, antropolog, budaya, sejarah, kurator, dan akademisi untuk menyusun perencanaan pemulihan MNI ke depan. Perhatian utama kerja sama ini juga ditujukan untuk peningkatan sistem keamanan dan pengamanan koleksi benda bersejarah yang berada di....