PENCARIAN korban longsor tambang galian C di Gunungkuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukuhpuntang, Cirebon, Jawa Barat, dihentikan sementara untuk menghindari longsor susulan.
Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron, menjelaskan keterbatasan pencahayaan dan kerawanan terhadap kemungkinan longsor susulan membuat proses pencarian korban longsor dihentikan sementara pukul 17.20 WIB. “Proses pencarian akan dilanjutkan pukul 07.00 besok,” tutur Yusron.
Namun karena masih ada kerawanan terhadap longsor susulan, lokasi pencarian akan dibatasi. Masyarakat yang tidak berkepentingan langsung hanya diperbolehkan berada di luar police line.
Sementara itu terkait jumlah korban, lanjut Yusron, saat ini yang meninggal dunia ada 12 orang dan yang di rumah sakit karena luka-luka sebanyak 9 orang. “Kita nanti secara resmi akan rilis datanya. Namun yang meninggal dunia saat ini memang 12 dan yang dibawa ke rumah sakit ada 9 orang yang luka-luka,” tutur Yusron.
Menyusul longsor tersebut, pemilik izin tambang di Gunungkuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon tengah menjalani pemeriksaan di Polresta Cirebon.
“Kami sudah memberikan peringatan tegas pasca kejadian longsor Februari 2025 lalu kepada pemilik tambang,” tutur Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, Jumat (30/5).
Bahkan pihaknya pun telah memasang garis polisi. Namun ternyata pihak penambang masih membandel dan masih melakukan penambangan.
Namun kini, lanjut Sumarni, pihaknya sudah memanggil pemilik izin penambangan ke Mapolresta Cirebon. “Pemilik tambang sedang kita mintai keterangan. Sudah dibawa ke Mapolresta Cirebon. Proses penyelidikan sedang berjalan,” tutur Sumarni.
Namun Sumarni pun mengungkapkan bahwa izin penambangan baru berakhir November 2025 mendatang.
Sementara itu, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirto Yuliono menjelaskan terdapat kesalahan prosedur dalam penggalian. Seharusnya dengan material batu seperti yang ada di Gunungkuda penambangan dilakukan dari atas bukan dari bawah.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq langsung mengambil sikap tegas atas insiden ini dengan menyatakan komitmennya untuk turun langsung ke ....