Pendekatan Multi-Pathway untuk Menuju Netralitas Karbon

Keberadaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) disebut merupakan salah satu alternatif dalam usaha menuju netralitas karbon. Namun, untuk mencapai elektrifikasi kendaraan sepenuhnya, industri otomotif membutuhkan proses yang panjang. Oleh karena itu, pendekatan dengan berbagai cara atau multi-pathway dianggap dapat mengakomodasi banyak kebutuhan dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. 

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan alternatif menghadirkan kendaraan ramah lingkukan bisa bermacam-macam, tidak hanya fokus pada penggunaan baterai listrik. Ada juga plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), hybrid electric vehicle (HEV), hingga penggunaan bahan bakar terbarukan seperti biodiesel dan bioethanol.

"ICE (internal combustion engine) juga sedang jalan, tapi bisa ditingkatkan menjadi yang lebih bersih. Tentunya dengan bahan bakar yang baru dan terbarukan. Ada alternatifnya, biodiesel yang pakai sawit. Indonesia tertinggi di situ (sawit), 35% menuju 40%. Kemudian (bahan bakar bioethanol) etanol juga mulai dikembangkan,” ungkap Kukuh saat diskusi pada pameran GIIAS 2024, Rabu (24/7).