REKA CIPTA ITB

Pendidikan Ekonomi Sirkular di Kampung Cangkol

Sel, 28 Jan 2025

Pendidikan ekonomi sirkular terdiri atas pengolahan sampah plastik menjadi eco-brick, pelatihan membuat sabun lerak, dan urban farming yang dilaksanakan pada Juni 2024. Untuk pembuatan eco-brickmayoritas peserta ialah ibu rumah tangga. Mereka diminta untuk membawa sampah plastik yang dihasilkan di rumah. Beberapa warga ternyata sudah pernah membuat eco-brick, tetapi belum terbiasa membuatnya di rumah. Eco-brick tersebut akan dikumpulkan di satu titik untuk kemudian digunakan sebagai kursi, meja, atau rumah baca kampung. 

Sementara itu, sabun alami dibuat berbahan dasar buah lerak yang banyak tumbuh di Pulau Jawa. Buah lerak dikenal memiliki zat saponin yang efektif sebagai surfaktan alami sehingga dapat membersihkan noda dan dapat memperbaiki kualitas lingkungan dan mengurangi pencemaran baik di tanah maupun air. Pembuatan sabun lerak dibagi menjadi dua tahap, yaitu sabun untuk menggantikan zat pembersih untuk digunakan sendiri yang dilaksanakan Juni 2024 dan pelatihan pembuatan sabun yang bisa digunakan untuk keperluan komersial pada Agustus 2024. 

Untuk urban farming, masyarakat Kampung Cangkol, Cirebon, sudah terbiasa menanam tumbuhan di pekarangan rumah. Oleh karena itu, kegiatan tersebut diarahkan untuk mendukung kegiatan pembuatan sabun lerak dengan mengenalkan tanaman lerak dan tanaman lainnya yang digunakan dalam proses pembuatan sabun itu seperti lidah buaya dan serai yang cocok dengan kondisi tanah dan udara di Kampung Cangkol. Warga dan ketua RW setempat memberikan izin penggunaan lahan komunal yang terbengkalai di area kegiatan untuk dijadikan kebun ekonomi sirkular warga. 

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement