OPINI

Pendidikan yang Memanusiakan

Sen, 19 Feb 2024

PENDIDIKAN memiliki peranan sentral dalam struktur masyarakat karena berfungsi sebagai dasar untuk perkembangan individu dan masyarakat. Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk berkontribusi secara positif dalam kehidupan mereka. Karena itu, perlu untuk menghumanisasi proses pembelajaran sehingga pendidikan tidak hanya menjadi akumulasi informasi, tetapi juga fokus pada pengembangan dimensi kualitas manusia secara menyeluruh.

Menghumanisasi proses pembelajaran, berarti memberikan perhatian khusus pada aspek-aspek emosional, sosial, dan psikologis dalam pembelajaran sambil memberikan ruang bagi ekspresi diri dan pertumbuhan pribadi. Pendidikan yang memanusiakan ialah pendidikan yang tidak hanya mengajarkan keterampilan akademis, tetapi juga nilai-nilai keberagaman, empati, kesadaran sosial, dan keterampilan kehidupan yang penting.

Pendidikan yang memanusiakan, menurut Paulo Freire (2001), ialah pendidikan yang menuntun guru menjadi fasilitator dalam proses belajar-mengajar, memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, berdialog tentang isu-isu sosial, dan membangun keterampilan berpikir kritis agar mereka dapat berkontribusi pada perubahan sosial yang positif. Ide Freire ini sejalan dengan gagasan Howard Gardner (1993), mengenai kecerdasan majemuk yang menekankan pentingnya mengakui dan memanfaatkan berba....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement