REKA CIPTA ITB

Pengembangan Pikohidro di Desa Hutan Sumpur Kudus

Sel, 04 Mar 2025

DESA Sumpur Kudus yang terletak di Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat, dikenal sebagai salah satu desa yang paling aktif dalam upaya pelestarian hutan. Kawasan hutan desa tersebut mencakup area seluas 4.862 hektare dengan kekayaan keanekaragaman hayati serta potensi hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang melimpah.

Bagi masyarakat setempat, hutan ialah sumber kehidupan yang menyediakan air dan kesejahteraan sehingga pelestarian hutan menjadi prioritas, bahkan mencantumkannya dalam peraturan adat desa. Sejak 2018, warga Desa Sumpur Kudus aktif melakukan berbagai kegiatan untuk menjaga kelestarian hutan seperti pemantauan, inventarisasi potensi hutan, pencegahan pembalakan liar, serta penanaman pohon. Masyarakat juga mengelola rotan, dari penanaman hingga panen. Pada 2023, upaya pelestarian itu semakin terorganisasi dengan pendirian pos patroli hutan berkat dukungan berbagai pihak. Pos itu membantu memudahkan kegiatan masyarakat di dalam kawasan hutan.

Namun, akses dan medan yang sulit menjadi tantangan besar, terutama bagi para petani rotan. Aktivitas seperti menanam dan memanen rotan sering mengharuskan mereka menginap di dalam hutan selama beberapa hari. Ketiadaan suplai listrik di kawasan tersebut semakin memperumit keadaan karena membawa power supply ke lokasi juga tidak akan bertahan lama. Akibatnya, tim patroli harus sering bolak-balik ke desa untuk mengisi ulang daya baterai dan lampu. Pengeluaran dalam hal penggantian dan pembelian baterai per bulan juga sangat besar. Kendala itu tidak hanya menyulitkan, tetapi juga mengurangi efisiensi produksi rotan mentah.

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement