BERBAGAI tantangan, hambatan, dan bahkan kegagalan pasti dihadapi dalam jalan menuju impian. Salah satu kunci mengatasinya ialah dengan membentuk resiliensi yang dimulai dari formasi awal kehidupan seseorang.
Bagi Menkeu Sri Mulyani, keluarga merupakan kunci penting dalam pembentukan pola pikirnya. Dalam menghadapi kegagalan, penerimaan keluarga menjadi salah satu yang perlu diantisipasi agar baik anak maupun anggota keluarga lain merasa tidak diasingkan.
“Di sekolah kita kompetitif. Kakak saya juara, tapi saya dari SD tidak pernah juara kelas. Pada saat itu saya mungkin bisa jadi orang paling minder. Orangtua saya sangat memahami anak yang belum juara itu bukan anak yang gagal. Itu masa-masa kritikal dalam formasi kita. Jadi saya tetap merasa oke-oke aja meski enggak juara kelas,” ungkapnya saat mengisi webinar Program Mentoring Future Star Corps bertajuk Fall Seven, Rise Eight: Membangun Ketangguhan Mental agar Konsisten Berprestasi yang digelar Almamater Center Ikatan Alumni ....