Pasien lansia dengan sindrom geriatrik perlu pendampingan dari caregiver keluarga. Sindrom itu merupakan kondisi kesehatan yang umum terjadi pada pasien lansia akibat kelainan atau penurunan berbagai fungsi tubuh. Kendati demikian, sindrom itu tidak dapat dikategorikan penyakit tertentu.
Sindrom geriatrik berkaitan erat dengan disabilitas pada pasien lansia. Keterbatasan fisik, intelektual, dan mental berangsur muncul sebagai manifestasi dari sindrom geriatrik, membuat populasi penduduk lansia menjadi rentan dan jika tidak ditangani, itu dapat menurunkan kualitas hidup bahkan kematian. Pola asuhan di rumah berperan penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kaum lansia dengan biaya yang relatif lebih murah.
Sebagai pengawas menelan obat (PMO), caregiver bisa mulai dengan mengenali obat-obat yang dikonsumsi dan memastikan pasien aman mengonsumsi obat. Pemantauan yang cermat memungkinkan untuk deteksi masalah atau kebutuhan tambahan selama proses pengobatan sehingga dapat segera dilaporkan pada tenaga medis untuk tindakan lebih lanjut.