MEMAHAMI penyakit autoimun sama dengan berusaha mengerti bagaimana sistem pertahanan tubuh manusia yang seharusnya menjadi garda perlindungan terhadap patogen justru menyerang sel-sel sehat dalam tubuh.
Sel-sel pertahanan tubuh yang seharusnya bisa membedakan mana kawan mana lawan malah mengalami kesalahan identifikasi sehingga tubuh menganggap sel-selnya sebagai musuh yang harus dilawan dan dimusnahkan.
Sampai saat ini, penyebab pasti penyakit autoimun belum sepenuhnya dipahami sehingga ada yang menyatakan bahwa diagnosis autoimun hampir selalu disematkan kepada penyakit-penyakit yang belum diketahui pasti penyebabnya. Namun berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan terhadap penyakit autoimun, ada beberapa faktor yang diduga berperan dan berhubungan dengan timbulnya penyakit autoimun, diantaranya faktor genetik, beberapa orang memiliki gen tertentu yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit autoimun, faktor lingkungan seperti infeksi, paparan bahan kimia, atau stres dapat memicu terjadinya penyakit autoimun pada orang yang rentan, dan faktor jenis kelamin karena beberapa penyakit autoimun lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Apabila ditelaah lebih jauh, penyakit autoimun memiliki spektrum sangat luas. Mulai dari penyakit yang menimbulkan gejala minimal sampai gejala berat hingga dapat menyebabkan kematian. Beberapa gejala umum yang sering muncul yakni kelelahan, nyeri sendi dan otot, demam, ruam kulit, pembesaran kelenjar getah bening, berat bada....