PEREKONOMIAN Indonesia mampu bertahan dan bangkit kembali meski masih dalam terpaan pandemi covid-19. Pencapaian ini berkat kerja sama dan upaya luar biasa dari pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia. Saat ini mulai banyak investor dan pengambil kebijakan yang menyadari pentingnya investasi terhadap bisnis yang mengadopsi langkah-langkah environment, social, and governance (ESG) dengan tujuan melindungi bisnis dari risiko yang tak terduga di masa depan.
Bisnis dengan tata kelola yang baik (good governance) juga akan mampu menghadapi berbagai tekanan dari regulator, para aktivis lingkungan, serikat pekerja, dan sebagainya. Disamping itu, konsumen juga lebih menyukai merek produk yang menjunjung nilai-nilai yang baik dan ramah lingkungan.
Saat ini investasi berbasis ESG berkembang signifikan di pasar global. Terlebih, adanya inisiatif yang dikeluarkan PBB, yaitu Principles for Responsible Investment dan The Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs akan mengatur apa yang harus dilakukan pemerintah dan korporasi guna memecahkan persoalan sosial dan lingkungan.
Investasi ESG nantinya akan memperkuat manajemen risiko, memperbaiki sustainability dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Indonesia telah mengimplementasikan investasi berbasis ESG yang akan berlangsung dari 2022 hingga 2025 dan akan berkelanjutan, serta nantinya membantu pemangku kepentingan untuk patuh terhadap regulasi dan standar lingkungan yang berlaku hingga membuka akses terhadap pembiayaan yang lebih luas.
Selain itu, investor juga harus memilah dan memilih perusahaan mana yang akan diberikan suntikan dana. Pada program SDGs, korporasi ditempatkan sebagai pelaku utama dalam menjaga pemeliharaan lingkungan, pembaru....