INTERNASIONAL

Perang Suburkan Industri Senjata Ukraina

Sen, 19 Mei 2025

UKRAINA kini tak lagi bergantung pada bantuan persenjataan dari negara-negara lain dengan mengembangkan produksi senjata sendiri. Ketika invasi dimulai, Ukraina hanya memiliki satu prototipe howitzer buatan dalam negeri bernama Bohdana. Namun, tahun lalu, Kyiv mengeklaim telah memproduksi lebih banyak artileri daripada gabungan semua negara NATO.

Dikutip dari The Wall Street Journal, nilai total senjata yang diproduksi oleh industri pertahanan Ukraina melonjak dari US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun pada 2022 menjadi US$35 miliar atau sekitar Rp578 triliun selama tiga tahun perang. Dengan dukungan dari Amerika Serikat makin terbatas, ketahanan militer Ukraina kini sangat bergantung pada industri sendiri, baik untuk terus melawan Rusia maupun mempertahankan kedaulatan jika tercapai kesepakat....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement