EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 bisa di bawah 5%. Penyebab utamanya ialah menurunnya daya beli masyarakat akibat berkurangnya stimulus ekonomi berupa bantuan sosial (bansos) yang sebelumnya hadir di awal 2024.
"Jika kita berbicara data year on year (yoy), sulit bagi daya beli rakyat awal tahun 2025 untuk melampaui awal tahun 2024, mengingat pada awal 2024 puluhan triliun rupiah bansos dibagikan dalam rangka pilpres dan pileg. Faktor ini tidak lagi muncul di awal 2025," ujarnya, kemarin.
Selain itu, deflasi tahunan yang terjadi di awal 2025 turut men....
SHARE THIS
For You
E-Paper
Login