DUNIA teater Indonesia tengah berduka dengan kepergian pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno. Sutradara Sampek Engtay itu tutup usia di umur 73 tahun di kediaman pribadinya, kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, kemarin pagi.
Dari sanggar seadanya di Setiabudi, Jakarta, bersama Teater Koma, Nano tidak pernah berhenti berkarya walaupun beberapa kali pentasnya dicekal pemerintah semasa rezim Orde Baru. Mulai dari pementasan Sampek Engtay di Medan, Suksesi di Jakarta, hingga pentas pemanasan Opera Kecoa di Jakarta jelang keberangkatan Teater Koma ke Jepang.
Rita Matu Mona adalah salah satu aktris Teater Koma yang menjadi saksi Nano ‘hampir mencapai titik’ di teater yang didirikannya pada 1977. Rita juga menjad....