INTERNASIONAL

Perjuangan Aktivis Pro Demokrasi di Thailand

Min, 22 Mei 2022

PADA 2014, terjadi pergolakan besar di Thailand karena pihak militer mengudeta pemerintahan dan mengubah berbagai sistem yang sedang berkembang di negeri itu.
Hal tersebut berdampak pada digugurkannya konstitusi 2007 yang banyak membawa nilai-nilai demokrasi dalam penerapannya.

Pengguguran konstitusi itu semakin mengukuhkan pemerintahan Thailand yang menganut sistem monarki. Penerimaan masyarakat terhadap sistem tersebut akhirnya
goyah pada 2020. Saat itu terjadi aksi massa yang dimulai di ibu kota Thailand, Kota Bangkok. Aksi massa terus meluas sampai ke berbagai daerah di Thailand.

Demonstrasi atau aksi massa tersebut mayoritas diikuti kalangan muda yang menganggap sistem monarki sudah tidak relevan digunakan pada masa sekarang.
Maraknya aksi massa membuat pemerintah Thailand akhirnya memberikan tekanan menggunakan kekuatan militer untuk membungkam aksi yang terjadi. Banyak aktivis
pro demokrasi yang a....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement