Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan TNI harus memperkuat pertahanan dan kedaulatan negara untuk mengantisipasi dampak konflik yang sedang terjadi di luar negeri. Menurut Agus, hal itu harus dilakukan mengingat mulai bermunculan kekuatan-kekuatan militer yang lahir dari konflik yang saat ini sedang terjadi.
"Kemunculan kekuatan-kekuatan baru dan meningkatnya ketegangan global menuntut Indonesia untuk menyusun strategi kebijakan luar negeri dan pertahanan yang proaktif dan berdampak jangka panjang," kata Agus saat memberikan kuliah umum kepada 212 Perwira Siswa Dikreg LIII Sesko TNI TA 2025 di Graha Widya Adibrata, Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat, dalam siaran pers resmi Mabes TNI yang diterima di Jakarta, kemarin.
Agus melanjutkan, kebijakan luar negeri dan pertahanan itu harus diambil pemerintah berlandaskan prinsip politik bebas aktif yang dianut Indonesia. "Oleh karena itu, TNI dituntut untuk mengantisipasi setiap perubahan global yang berpotensi memengaruhi stabilitas nasional," ....