MODERASI beragama merupakan sebuah semangat dan tradisi keagamaan yang menekankan pada toleransi (tasamuh), keseimbangan (tawazun wa i’tidal), dan penghargaan pada budaya lokal. Dengan demikian, moderasi beragama merupakan sebuah modal yang sangat penting dalam membangun kohesi sosial.
Moderasi beragama sering kali dipahami hanya sebagai ‘budaya keagamaan’ (religious culture). Jika moderasi beragama bisa ditransformasikan secara maksimal dari ‘budaya keagamaan’ menjadi ‘budaya keilmuan’ (knowledge culture), hal itu akan bisa memberikan sumbangsih yang sangat signifikan bagi pengembangan peradaban umat manusia, terutama dalam konteks sekarang yang sering disebut sebagai era pascakebenaran.
Sebaliknya, jika moderasi beragama hanya berhenti sebagai 'budaya keagamaan' tanpa mau beranjak menjadi 'budaya keilmuan' hal itu akan kurang bisa memberikan daya hentak yang signifikan bagi kemajuan peradaban.
SHARE THIS