LEBARAN 2025 menjadi pertaruhan bagi lima film Indonesia yang akan tayang bersamaan: Pabrik Gula (horor), Jumbo (animasi), Norma: antara Mertua dan Menantu (drama), Komang (drama romansa), dan Qodrat 2 (horor). Sejak pandemi, lima judul film tayang saat Lebaran baru terjadi lagi meski pada periode Lebaran sebelumnya pernah ada, yakni pada 2019, 2018, 2016, 2014, 2011, dan 2008.
CEO dan Co-founder Cinepoint, agregator online untuk film-film bioskop, Sigit Prabowo (@BicaraBoxOffice), mengungkapkan jumlah lima film saat Lebaran bukanlah suatu kondisi yang ideal. Lima film itu memang memiliki kekuatan konten yang menarik dan variatif secara genre, tapi pasar tidak mungkin menyerap kelimanya. Ujungnya, mau tidak mau akan ada film yang punya raihan penonton terendah atau menjadi ‘korban’.
“Idealisme dengan kenyataan pasar akan ada sesuatu yang berbeda. Melihat dari kelima film tersebut, kemungkinan besar akan ada 1–2 yang jadi paling rendah. Kenyataannya seperti itu. Market punya batas untuk menyerap. Pasti akan memilih,” kata Sigit Prabowo saat dihubungi Media Indonesia melalui sambungan telepon, Kamis (20/3).