GARDA NIRBAYA

Pertolongan Pertama Pekerja Perbukuan

Kam, 16 Sep 2021

TAHUN 2020 menjadi tahun kedua bagi Reda Gaudiamo berprofesi secara penuh waktu sebagai penulis dan musisi. Pada tahun-tahun sebelumnya, ia bekerja di dua bidang itu sembari punya pekerjaan utama lainnya. Dua tahun berjalan menjadi penulis dan musisi penuh waktu terasa mengasyikkan bagi alumnus Sastra Prancis, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia tersebut.

Akan tetapi, ketika pandemi covid-19 mulai melanda pada Maret tahun lalu, situasi itu langsung berubah 180 derajat. Jadwal yang sudah tersusun rapi sepanjang tahun terpaksa harus batal. Reda pun menjalani setahun awal pandemi penuh dengan ketidakpastian.

Situasi itu bukan saja dialami Reda. Banyak penulis, pekerja perbukuan, yang kemudian situasinya tidak jauh pelik dari Reda. Hal ini, misalnya, terlihat dari beberapa formulir pengajuan bantuan yang masuk ke inisiatif Teman Bantu Teman, sebuah gerakan yang diinisiasi beberapa penulis dan penerbit buku. Mereka mendata tidak sedikit penulis, penerjemah, dan penyunting yang memiliki hubungan kerja dengan beberapa institusi harus kena pemutusan hubungan kerja. Belum lagi, beberapa penulis yang j....

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement