HUMANIORA

Pornografi Pintu Masuk Berbagai Kejahatan

Kam, 10 Okt 2024

DEPUTI Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan pornografi merupakan pintu masuk berbagai kejahatan dan permasalahan sosial bagi anak. Menurutnya, keterpaparan pornografi memicu pelecehan dan kekerasan seksual pada anak. Pernyataannya dikuatkan dengan data Pusat Informasi Kriminal Nasional atau Pusiknas Polri 2024.

"Data Polri mencatat bahwa sekitar 17,13% dari total 1.410 korban pornografi, pornoaksi, dan eksploitasi seksual berusia di bawah 17 tahun," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pencegahan dan Penanganan Pornografi, di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan Data National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) 2022, Indonesia menduduki peringkat keempat kasus pornografi online anak di dunia dengan total 5,5 juta kasus yang terus meningkat dalam kurun waktu 2019-2022. Lebih lanjut Woro menuturkan kecanduan pornografi lebih berbahaya daripada kecanduan narkoba. Berdasarkan studi, ucap dia, pornografi merusak komponen otak yang terkait dengan pengendalian diri, pengambilan keputusan, tidak peka dengan norma, hingga menurunkan konsentrasi dan motivasi belajar. Oleh karena itu, Woro menekankan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan pornografi. Ia mencontohkan di beberapa negara ada kebijakan yang mengkriminalisasi produksi, distribusi, dan kepemilikan semua bentuk pornografi anak. “Kanada juga memiliki Canadian Center for Child Protection untuk menangani pornografi anaktermasuk secara aktif bekerja samma dengan Interpol dan virtual global task force untuk memerangi eksploitasi anak lintas batas,” ujar Woro. 

SHARE THIS

Belum selesai membaca berita ini ? Selesaikan dengan berlangganan disini Berlangganan

Advertisement

Advertisement