SETELAH peringatan sewindu proyek strategis nasional (PSN), polemik berkaitan keberadaan PSN ini belum juga berakhir. Kontroversi pengelolaan PSN ini menjadi perdebatan hangat ketika bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyebut PSN berpotensi menjadi titipan kanan-kiri. Pernyataan tersebut mendapat tantangan dari Presiden Jokowi dan bakal capres Ganjar Pranowo yang meminta Anies membuktikannya secara konkret.
Sebetulnya pembuat kebijakan tidak perlu reaktif terhadap kritikan itu karena setiap kebijakan publik memiliki potensi kelemahan. Tudingan adanya potensi titipan jangan diartikan secara sempit, tetapi dimaknai sejauh mana pengelolaan PSN mencerminkan tata kelola yang baik. Indikasi titipan kanan-kiri pada PSN dapat dibuktikan ketika ditengarai adanya benturan kepentingan dalam penetapan proyek dimaksud. Kemudahan PSN ini bagaikan menggelar karpet merah kepada investor dirasakan ada beberapa kelemahan proses penetapan dan perencanaan proyek.
Pertanyaan kritis pengamat kebijakan publik, apakah ada benturan kepentingan dalam menentukan suatu kegiatan usaha masuk daftar PSN . Dari sisi regulasi keuangan negara, penugasan BUMN menangani PSN dengan kebutuhan pendanaan APBN melebihi dari kapasitas fiskal, akan berpotensi melanggar UU Keuangan Negara. Hal ini perlu disadari, manakala terjadi tunggakan kewajiban APBN untuk pendanaa....